Water Analysis

PENDAHULUAN Dengan meningkatnya permintaan akan air bersih dan diperketatnya peraturan kualitas air buangan industri, analisis air dan air limbah semakin menjadi perhatian baik oleh kalangan pemerintah maupun kalangan industri. Kalangan industri dituntut untuk terus-menerus meningkatkan efisiensi, dan optimasi terhadap fasilitas-fasilitas yang dimilikinya, termasuk unit pengolahan air dan air limbah. Kegiatan self-monitoring dan evaluasi merupakan salah satu alat untuk meningkatkan efisiensi dan optimasi fasilitas-fasilitas tersebut. Kemampuan sumberdaya manusia, penerapan Standard Operating Procedure analisa, ketepatan penentuan titik sampling dan keakuratan dalam analisis laboratoris merupakan beberapa faktor penentu keberhasilan kegiatan tersebut. MATERI

1. Parameter-parameter Karakteristik Air dan Air Limbah, dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan
2. Baku Mutu Air dan Air Limbah Industri
3. Prinsip-prinsip Analisis Laboratorium: Kromatografi, Spektrofotometri, Titrimetri, Grafimetri, dll
4. Teknik Sampling, Penanganan dan Pengawetan Sampel
5. Teknik Analisis dan Interpretasi Data/Format Hasil Pengukuran
6. Prinsip Kerja Peralatan Analisis: HPLC, GC, AAS, UV-Vis Spectrophotometer, TROC-Analyzer, dan HPLC, GC, AAS, UV-Vis Spectrophotometer, TROC-Analyzer,
7. Pengukuran Parameter Fisik Air dan Air Imbah: Temperatur, Warna, Kekeruhan, Konduktivitas
8. Analisis dan Pengukuran Padatan: Padatan Total, Padatan Terlarut, Padatan Tersuspensi, Padatan Menguap/Volatile
9. Pengukuran Bahan Organik, Unsur Logam Berbahaya, Bahan Organik Berbahaya, dan Pengukuran Oil/Grease dan Hidrokarbon
10. Pengukuran Parameter Biologis dan Mikrobiologis: Total Mikroba, Total Koliform, Koliform Tinja, Total Kapang dan Kamir

TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participant (Yogyakarta only)