Training Coordinator

PENDAHULUAN Keberhasilan pelaksanaan kegiatan pelatihan tidak saja ditentukan oleh faktor trainer serta kesesuaian materi pelatihan yang disajikan. Faktor lain yang juga berperan penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pelatihan adalah para petugas tatalaksana kegiatan pelatihan, atau yang lebih sering disebut sebagai Training Coordinator atau training administrator. Mengapa para training coordinator ini penting? karena merekalah yang akan menyediakan layanan bantuan serta menyediakan informasi teknis bagi para peserta pelatihan dan bagi para instruktur selama kegiatan pelatihan berlangsung. Dengan tersedianya layanan bantuan dan informasi yang memadai tersebut, maka kegiatan belajar dan berlatih pun akan menjadi lebih terfokus. TUJUAN PELATIHAN

• Memahami peranan penting training coordinator dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan.
• Mengetahui dan memahami tatalaksana kegiatan pelatihan yang baik.
• Mengetahui dan memahami tugas-tugas utama yang harus dilakukan oleh training coordinator dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan.
• Mampu menyampaikan informasi-informasi penting secara efektif seputar pelatihan yang dilaksanakan, baik informasi untuk para peserta pelatihan maupun bagi instruktur pelatihan.
• Lebih sigap dan terampil dalam memberikan layanan bantuan bagi para peserta pelatihan maupun bagi instruktur pelatihan.
• Memiliki sikap melayani secara tulus.
• Memiliki persiapan mental dan fisik yang lebih baik, sehingga siap melaksanakan tugas tugas sebagai training coordinator yang professional.

MATERI 1. Memahami Pelatihan

• Mengapa Pelatihan Dilakukan?
• Memahami Siklus ADDIE
• Mengenal Aktivitas - Aktivitas dalam Pelatihan

2. Training Coordinator

• Siapakah Training Coordinator?
• Peran Penting Training Coordinator dalam Pelatihan
• Teamwork untuk Training Coordinator

3. Peran Training Coordinator dalam Persiapan Pelatihan

• Mengenal Tujuan Pelatihan
• Memahami Kurikulum dan Kaitannya dengan Pelaksanaan Pelatihan
• Menentukan Trainer sesuai Kebutuhan Pelatihan
• Mempersiapkan Ruangan Pelatihan
  • Layout Ruangan
  • Lingkungan (suhu, cahaya, noise)
• Mempersiapkan Alat Bantu Pelatihan
  • Alat Bantu Visual
  • Alat Bantu Audio
  • Alat Bantu Praktek/Simulasi
• Mempersiapkan Dokumen Pelatihan
  • Agenda Pelatihan
  • Profil dan CV Trainer
  • Presensi Peserta
  • Formulir Evaluasi Level - 1
  • Berita Acara Pelaksanaan Pelatihan
• Mempersiapkan Training-Kit dan Trainer-Kit
• Mempersiapkan Informasi Penting untuk Peserta dan Trainer
• Manajemen Front Desk
• Menyusun Daftar Periksa (check-list) dan Event Schedule Persiapan

4. Peran Training Coordinator dalam Pelaksanaan Pelatihan

• Public Speaking dan Aplikasinya untuk:
  • Membuka Kegiatan Pelatihan
  • Menyampaikan Informasi Insidental
  • Berinteraksi dengan Peserta Pelatihan
  • Menutup Kegiatan Pelatihan
• Memantau Kegiatan Pelatihan
• Menyusun Daftar Periksa (check-list) dan Event Schedule Pelaksanaan

5. Peran Training Coordinator Pasca Pelatihan

• Mengapa Evaluasi Penting?
• Mekanisme Evaluasi Level - 1
• Follow-Up Pelatihan : Trainer dan Peserta Pelatihan
• Menyusun Daftar Periksa (check-list) dan Event Schedule Pasca

SASARAN PESERTA Program pelatihan ini diperuntukan bagi para training officer, training administrator, training coordinator. TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick up Participant