Dilihat 7016
Instructor by : Suharto Safei
DESKRIPSI
Dunia pertambangan sangat erat sekali ketergantungannya dengan alat berat. Kegiatan utama dalam dunia pertambangan adalah gali-muat-angkut dimana pada kegiatan tersebut menggunakan alat berat yang memiliki spesifikasi maupun harga yang bervariasi. Pemilihan alat berat mempengaruhi efisiensi dan profitabilitas pada pekerjaan. Tingkat efektivitas alat berat dinilai berdasarkan produktivitas alat. Maka perhitungan akan produktivitas alat merupakan modal penting dalam manajemen suatu proyek pertambangan.
Dalam penatagunaan Lahan Pascatambang juga tentunya memerlukan alat-alat berat yang akan mempermudah kegiatan tersebut. Adapun jenis alat berat yang sering digunakan : Dump-truck (Pemuatan–Pengangkutan-Penumpahan), Bull-dozer (Penancapan blade–Penggusuran–Pengangkatan Blade–Memutar), Excavator (Penggalian–Ayun bermuatan–Penumpahan–Ayun kosong), Dragline (Pelemparan bucket–Pengerukan–Pengangkatan bucket–Ayun bermuatan-Penumpahan–Ayun kosong), dll.
Perhitungan produktifitas suatu alat adalah untuk mengetahui seberapa efektif alat tersebut bekerja di tambang. Produktivitas digunakan sebagai pedoman dalam menentukan durasi pelaksanaan setiap pekerjaan dan jumlah alat berat yang diperlukan. Dengan begini kita bisa menentukan berapa target produksi yang ingin dicapai suatu perusahaan pertambangan dari alat-alat yang tersedia di dalamnya. Jika target produksi sudah ditentukan dan ternyata tidak memenuhi target tersebut, maka dapat ditelaah faktor apa saja yang menyebabkan target produksi tidak tercapai, yaitu apakah faktor produktifitas alat atau faktor lain.
Dalam pelatihan ini akan membahas mengenai bagaimana cara mengetahui nilai produktivitas alat berat yang digunakan di pertambangan, yaitu alat angkut tambang dan alat muat tambang. Selain itu kita akan dibahas juga mengenai produktivitas unit angkut serta nilai faktor kesesuaian (
Match factor) antara alat muat dan unit angkut dalam satu
front (fleet), dimana nilai
match factor menunjukkan efisiensi kerja dan keserasian antara alat muat dan unit angkut di tambang.
OUTLINE MATERI
1. Introduction “ Jenis-Jenis Alat Berat Pertambangan”
2. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat :
- Tahanan gali (Digging Resistance)
- Tahanan guling atau tahanan gelinding (Rolling Resistance)
- Tahanan kemiringan (Grade Resistance)
- Koefisien Traksi
- Rimpull
- Percepatan
- Elevasi letak proyek
- Efisiensi Operator
- Faktor pengembangan atau pemuaian (Swell Factor)
- Berat material
3. Menghitung Produktivitas Alat Angkut di Tambang :
- Cycle Time alat angkut
- Standard Vessel Capacity (SVC)
- Fill Factor Vessel Capacity (FVC)
- Mechanical Availability alat angkut (MA)
- Effective Utility alat angkut (EU)
4. Menghitung Produktivitas Alat Muat Saat Beroperasi Di Pertambangan :
- Cycle Time alat muat (CT)
- Volume Real Bucket alat saat menggali (VR)
- Faktor pengisian alat muat (FP)
- Mechanical Availability alat muat (MA)
- Effective Utility alat muat (EU)
5. Menghitung Ketersediaan Alat :
- Mechanical Availability (MA)
- Physical Availability (PA)
- Used Availability (UA)
- Effective Utility (EU)
6. Study Case
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir