Port Management and ISPS Code

OVERVIEW Pemanfaatan transportasi laut dan udara sangat dibutuhkan bagi para eksportir dan pelaku usaha untuk mendistribusikan pengiriman barang baik dalam lingkup domestik maupun ekspor. Pelabuhan dapat diartikan sebagai tempat kegiatan pemerintahan atau pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik-turun penumpang, atau bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda transportasi. Seiring dengan dilaksanakannya UU No.17 Tahun 2008 dan PP No.61 Tahun 2010, pihak swasta dapat membangun dan mengelola Terminal Pelabuhan. Dalam kaitannya dengan UU tersebut, maka SDM yang professional, kompeten, disiplin dan bertanggungjawab serta memenuhi standar nasional perlu disiapkan untuk mengelola Badan Usaha Kepelabuhan. Oleh karena itu perlu adanya program pelatihan yang akan akan memberikan pemahaman dan keterampilan bagi SDM pengelola pelabuhan dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Diharapkan peserta akan dapat membuat keputusan dalam penerimaan, penanganan pengiriman cargo melalui transportasi udara/laut mengacu pada aturan national dan international yang berlaku Khusus mengenai keamanan Pelabuhan, sejak tanggal 1 Juli 2004 telah ditetapkan ISPS (International Ship and Port Security) Code yang  diberlakukan untuk seluruh dunia. ISPS Code ini sifatnya mandatory, artinya mau tidak mau Pelabuhan-pelabuhan ataupun perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia harus mengikuti ketentuan keamanan yang telah diatur dalam ISPS Code tersebut, termasuk Pelabuhan kecil seperti Terminal Untuk Kepentingan Sendiri.   BENEFIT Setelah mengikuti Pelatihan ini, peserta diharapkan mampu :

• Memahami kegiatan bisnis pelabuhan secara umum guna memperlancar arus perpindahan orang dan/atau barang secara massal melalui perairan dengan selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman, dan berdaya guna, dengan biaya yang terjangkau oleh daya beli masyarakat
• Mampu meningkatkan penyelenggaraan kegiatan angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindungan lingkungan maritim sebagai bagian dari keseluruhan modal transportasi secara terpadu dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Memahami cara untuk mewujudkan SDM yang berjiwa bahari, profesional, dan mampu mengikuti perkembangan dan kebutuhan penyelenggaraan pelayaran

  OUTLINE

1. Gambaran Umum Pelabuhan
2. Pengelolaan Pelabuhan dan Model Modelnya
3. Sosialisasi UU Pel No.17/2008
4. IMO dan Regulasinya
5. Kapal
6. Fungsi dan Fasilitas Pelabuhan
7. Daerah Lingkungan Kerja dan Kepentingan
8. Kegiatan Umum di Pelabuhan
9. Teknik dan Operasional Pelabuhan
10. Port Clearance dan Pemanduan
11. Containerization
12. Port State Control
13. Keamanan Pelabuhan dan Pencegahan Pencemaran
14. ISPS
15. Maritime Security
16. Ship Security
17. Study Case

PESERTA Badan Usaha Pelabuhan atau pemilik Badan Pelabuhan Swasta/BUMN untuk level Managerial dan Operasional, Cargo Acceptance Staff, Cargo Agents, Courier, Forwarders dan Shippers Staff Logistic, Pergudangan dan Perniagaan, Serta pihak-pihak pengguna jasa pelabuhan yang ingin memahami lebih jauh lagi tentang manajemen pelabuhan TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation   FACILITIES Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participant (Yogyakarta)