Dilihat 3495
DESKRIPSI
Pemanfaatan Batubara di Indonesia maupun di Dunia tetap didominasi untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik tenaga thermal yang mengkonversi energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik. PLTU banyak digunakan, karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang ekonomis. Saat ini 60% kebutuhan listrik dunia bergantung pada PLTU batubara. Secara sederhana uap yang dihasilkan oleh pembakaran batubara memutar mesin turbin untuk menghasilkan listrik.
Potensi Batubara Indonesia saat ini lebih dari 85% terdiri dari Low Rank Coal atau disebut juga Batubara Peringkat Sedang (Sub-bituminous) dan Batubara Peringkat Rendah (Lignite). Bila batu bara yang dipakai kualitasnya baik maka akan sedikit sekali menghasilkan unsur berbahaya, sehingga tidak begitu mencemari lingkungan. Sedang bila batu bara yang dipakai mutunya rendah maka akan banyak menghasilkan unsur berbahaya seperti Sulfur, Nitrogen dan Sodium. Batubara Peringkat sedang menjadi pilihan Utama bagi PLTU untuk digunakan pada Program 10.000 MW dan program lainya di masa yang akan datang. Mengingat batubara Sub-bituminous sangat berbeda dengan batubara Peringkat Tinggi maka PLTU harus mengetahui karakteristik batubara ini, dan dampaknya pada PLTU, serta bagaimana pengelolaan pembangkitnya.
Tata kelola pembangkitan yang dilakukan secara efektif dapat menjadikan perusahaan terdepan dalam bidang pembangkitan. Pemahaman proses tata kelola operasi sistem pembangkit dan sistem penyaluran harus dilakukan secara rasional dan ekonomis dengan memperhatikan mutu dan keandalan, sehingga penggunaan tenaga listrik dapat mencapai daya guna dan hasil guna yang maksimal, serta pasokan energi listrik bukan hanya handal, tetapi juga efisien dan ramah lingkungan.
MATERI
1. Pendahuluan : Batubara
- Terjadinya Batubara
- Tempat terjadinya batubara dan hubungannya dengan variasi kualitas batubara
- Kualitas Batubara
- Cara Penambangan yang sesuai untuk sifat Low rank coal
2. Dasar-Dasar Manajemen Operasi/Tata Kelola Operasi Pembangkit
3. Ruang Lingkup Program Operasi Sistem Pembangkit
4. Parameter yang Bermasalah bagi PLTU dan Pengguna Low rank coal
5. Penanganan Low rank Coal dalam Coal Preparation Plant serta Management dalam Stockpilenya
6. Penanganan Low Rank Coal di PLTU serta Management dalam Stockpilenya
7. Peranan Quality Control dalam Penanganan/Penggunaan Low Rank Coal
8. Perencanaan Operasi
9. Manajemen Efisiensi
- Optimasi dan evaluasi kinerja operasi
- Merencanakan dan mengelola bahan bakar serta mengevaluasi ketersediaan bahan bakar sesuai kebutuhan
10. Case Studies and Discuss
PESERTA
Pelatihan ini sebaiknya diikuti oleh Bagian Planning, Bagian Crushing Plant, Bagian Coal Preparation Plant, Coal rader, Coal Handling, dan Quality Control.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
