Penyusunan Rencana Bisnis Bank Terkait Corporate Plan dan Transformasi BPD

DESCRIPTION Perbankan wajib menyusun RBB secara obyektif, menerapkan manajemen risiko yang efektif dan tata kelola yang baik sehingga kinerja dan kesehatannya terpelihara secara prima sesuai dengan ketentuan BI terkait Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB), Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (Risk-Based Bank Rating/RBRR) dan Penyediaan Modal sesuai Profil Risiko (ICAAP). Penyusunan RBB yang dirancang saat ini perlu diselaraskan dengan memuat program transformasi termasuk menetapkan strategi bisnis dan target transformasi sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya, misalnya membenahi teknologi dan membenahi produk. BPD perlu bertransformasi untuk membenahi kelemahan struktural tersebut dan memperkuat fondasi organisasi agar mampu tumbuh dan bersaing sehingga lebih berperan dalam perekonomian daerah ke depan. Bank Pembangunan Daerah (BPD) perlu bertransformasi karena terdapat beberapa permasalahan mendasar yang perlu dibenahi secara struktural yakni:

1. Kontribusinya terhadap pembangunan daerah masih rendah yang tercermin dari relatif kecilnya pangsa kredit produktif yakni baru mencapai 26%
2. Tata kelola, sumberdaya manusia, manajemen risiko dan infrastruktur yang belum memadai yang memicu peningkatan kredit bermasalah segmen produktif
3. Daya saing BPD masih rendah karena produk dan mutu pelayanan belum memadai

Program transformasi tersebut merupakan inisiatif strategis yang telah menjadi komitmen bersama pemilik dan pengurus serta pemangku kepentingan BPD. Program ini tidak hanya meningkatkan kinerja, ketahanan, dan daya BPD saja, namun juga akan berdampak besar bagi pembangunan perekonomian daerah. Adanya program transformasi ini, harapannya akan mampu membawa perubahan yang mendasar terhadap kultur BPD yang ada saat ini, sehingga menjadi lebih profesional, terbuka, dinamis, dan proaktif dalam upaya pembenahan diri, sehingga siap menghadapi persaingan yang semakin tajam. BENEFIT

1. Memberikan pemahaman mengenai penyusunan RBB secara tepat dengan menyelaraskan strategi bisnis dengan strategi risiko (risk governance) serta kapasitas organisasi bank sehingga tercapai kinerja dan kesehatan prima dan sustainable
2. Memberikan pemahaman penyusunan RBB terkait dengan Transformasi BPD

OUTLINE MATERI

1. Kerangka Konseptual dan Regulasi serta Best Practices yang dan Komprehensif dan Aplikatif
2. Kerangka Penyusunan Rencana Bisnis Bank
3. Ketentuan BI tentang Rencana Bisnis Bank
4. Risk Governance (Risk Appetite dan Risk Tolerance) dan Kaitannya dengan RBB
5. Metode Penilaian Risiko Strategis Sesuai Ketentuan Tingkat Kesehatan Bank (RBRR)
6. Kaitan RBB dengan Profil Risiko dan ICAAP
7. Penyelarasan Strategi Bisnis, Strategi Risiko dan Kemampuan Organisasi Bank
8. Kaitan RBB dengan Transformasi BPD
9. Latar Belakang Program Transformasi BPD
10. Visi Program Transformasi BPD
11. Sasaran dari Program Transformasi BPD
12. Enam Strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis dan risiko
13. Implementasi Program Transformasi BPD
14. Kaitan RBB dengan Kendala dan perlu dibenahi dan ditingkatkan yakni Modal disetor, Teknologi Informasi (TI), serta Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
15. Study Case

TARGET

1. Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan Komite Pemantau Manajemen Risiko
2. Divisi: Perencanaan Strategis, Divisi Bisnis, Divisi Perencanaan Keuangan dan Corporate Secretary
3. Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan dan Divisi Audit Intern (Refreshment)

TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participant (Yogyakarta)