Pengukuran Theodolite dalam Survey dan Pemetaan

PENDAHULUAN Theodolite adalah instrument/alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut mendatar yang dinamakan dengan sudut horisontal dan sudut tegak yang dinamakan dengan sudut vertikal. Dimana sudut-sudut tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan. Theodolite banyak digunakan dalam pemetaan lahan, seperti pemetaan topografi untuk konstruksi jalan dan bangunan. Dalam bidang konstruksi, Theodolite digunakan umumnya untuk melakukan pengukuran lokasi pembangunan sebelum dilakukan perataan tanah dan peletakan pondasi, juga mengukur tingkat kemiringan dan kerataan lantai yang dikehendaki serta posisi bangunan tertentu terhadap bangunan lainnya. Selain itu, pemasangan perpipaan dan kabel juga membutuhkan teknologi ini, terutama perpipaan untuk meningkatkan efisiensi pemompaan fluida.   MATERI 1. Konsep Dasar Pengukuran dan Pemetaan

• Surveying dan Perkembangannya
• Alat-alat Survei dan Pemetaan, dan Dinamikanya
• Konsep Dasar Pengukuran Sudut dan Azimuth
• Konsep Dasar Pengukuran Jarak
• Konsep Dasar Pengukuran Beda Tinggi

2. Kerangka Dasar Pemetaan

• Konsep Dasar Kerangka Pemetaan
• Jaring Kerangka Geodesi Nasional (JKGN) dan Titik Dasar Teknik (TDT)
• Spesifikasi dan Kewenangan Pengukuran JKGN dan TDT
• Jaring Kontrol Vertikal dan Tanda Tinggi Geodesi (TTG)

3. Konsep Dasar Pengikatan dan Pemotongan

• Pemotongan ke Muka
• Pemotongan ke Belakang

4. Plotting Posisi Titik Detil dan Interpolasi Garis Kontur

• Prinsip Plotting Titik Detil
• Prinsip Interpolasi Garis Kontur

5. Praktek Pengukuran dan Pemetaan

• Pengukuran KKH dan KKV
• Pengukuran Detil Planimetris dan Detil Tinggi
• Penggambaran Peta Hasil Pengukuran
• Praktikum Pemotongan

6. Evaluasi   TRAINING METHOD Presentasi Diskusi Praktek Study case Evaluasi FASILITAS Training Kit Handout Flashdisk Sertifikat Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participants (Yogyakarta)