Dilihat 720
- Peserta mampu memahami sistem pengelolaan persampahan yang efektif dan program program persampahan
- Peserta mampu memahami konsep pengelolaan sampah berbasis 3 R (Reduce,Reuse,Recycle)
- Peserta mampu memahami karakteristik dan tehnik pengelolaan sampah
- Peserta mampu memahami konsep pengomposan dan kemampuan dasar dalam desain unit pengomposan
- Rencana Umum
- Rencana Penanganan Sampah
- Program & Kegiatan Pengembangan
- Kriteria & Standar Pelayanan
- Rencana Sumber Sampah
- Rencana Keterpaduan antara sarana & Prasarana
- Rencana Pengembangan
- Rencana Pembiayaan &Pola Investasi
- Rencana Pengembangan Kelembagaan
- Rencana Pengemangan Peraturan
- Rencana Pengembangan Peran Masyarakat
- Rencana Tahapan Pelaksanaan
- Berdasarkan sumber
- Berdasarkan Jenis
- Berdasarkan Bentuk
- Bahan-bahan yang dapat dikomposkan
- Proses Pengomposan
- Faktor yang mempengaruhi proses pengomposan
- Strategi mempercepat pengomposan
- Memanipulasi Kondisi dan Menambahkan Aktivator Pengomposan
- Peralatan yang dibutuhkandalam Pengomposan
- Tahap Pengomposan
- Kontrol Proses Produksi sampah
- Ciri-ciri Kompus yang bermutu
- Pengomposan dengan Teknologi Rendah Teknik ini dilakukan dengan cara yang sederhana, seperti windrow composting, kompos di tumpuk dalam barisan sejajar. Tumpukan bisa ditutup atau tidak ditutup, dan dibolak-balik secara berkala.
- Pengomposan dengan Teknologi Sedang Pada tumpukan bahan kompos ditambahkan pipa-pipa atau saluran aerasi. Blower mekanik atau mesin pemompa digunakan untuk meningkatkan aerasi tumpukan bahan kompos. Pembalikan juga dilakukan secara mekanis menggunakan mesin pembalik.
- Pengomposan dengan Teknologi Tinggi Pengomposan dilakukan dengan peralatan yang dibuat khusus untuk mempercepat pembuatan kompos. Terdapat panel-panel untuk mengatur kondisi. Teknik ini umumnya digunakan pada produksi kompos skala besar/industri.
- Primary Chamber : itu adalah ruang bakar utama dimana semua limbah atau sampah yang akan kita bakar dimasukkan ke dalam primary chmaber ini .
- Primary burner : Ini merupakan alat pembakar yang ada di dalam ruang bakar utama.
- Excess air supply : Api tidak akan bisa menyala jika tidak ada udaranya , makanya dengan bantuan excess air supply udara dikirimkan ke dalam ruang bakar.
- Auxiliary burner : ini berfungsi untuk pembakar pada ruangan yang kedua ( atas)
- Gas vortex : dalam ruangan ke 2 ( atas ) gas yang dihasilkan dari ruang pembakaran utama tadi di bikin berputar menyerupai cyclone .
Formulir Pendaftaran
Silahkan isi FORMULIR PENDAFTARAN berikut dengan data yang benar agar
Kami dapat konfirmasi ulang kembali via email, WA maupun telepon.
HUBUNGI KAMI
Komplek Pertokoan Ruko Tritunggal No. T7, Jotawang, Bantul, Yogyakarta 55188
Phone : 0811 2949 265
Email : marketing1@cakrabiwa.co.id
