Dilihat 3269
INTRODUCTION
HACCP merupakan suatu system jaminan mutu yang mendasarkan kepada kesadaran atau penghayatan bahwa bahaya (hazard) dapat timbul atau terjadi pada berbagai titik atau tahapan produksi tertentu, oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian untuk mengontrol bahaya-bahaya yang mungkin terjadi.
Langkah dalam pengenadalian mutu mandiri dalam pengelolaan makanan dapat dilakukan melalui penerapan Analisis Bahaya Titik Kendali Kritis (HACCP). Pada hakekatnya HACCP merupakan suatu pendekatan dalam mengenal dan mengukur bahaya spesifik sebagai upaya pencegahan untuk menjamin keamanan makanan. Disamping itu HACCP merupakan alat (tools) yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat bahaya, menduga perkiraan resiko dan menetapkan ukuran yang tepat dalam hal pengawasan dengan menitikberatkan pada pencegahan dan pengendalian pada proses pengolahan makan. Hal lain, pendekatan HACCP dapat disesuaikan dengan perkembangan rancangan, prosedur, proses maupun teknologi pengolahan makanan.
Untuk itu penerapan HACCP pada perusahaan-perusahaan yang melakukan pengolahan makanan sudah merupakan tuntutan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam memproduksi makanan yang aman bagi konsumennya.
PURPOSE
Setelah mengikuti training ini para peserta diharapkan mampu :
- Mendefinisikan arti HACCP
- Mengetahui prinsip-prinsip HACCP
- Menerapkan prinsip-prinsip HACCP tersebut dalam setiap tahapan produksi dalam proses pengelolaan makanan
- Mengetahui Food Poissoning dan Perjalanan Makanan
OUTLINE
- Pendahuluan, Pengertian dan Batasan
- Food Poissoning
- Perjalanan Makanan
- Prinsip-Prinsip HACCP
- Penerapan HACCP pada penerimaan bahan baku makanan di receiving area
- Penerapan HACCP pada penyimpanan bahan baku makanan di gudang
- Penerapan HACCP pada proses pengolahan makanan di dapur
- Penerapan HACCP pada penyajian makanan di restorant
- Studi banding penerapan HACCP
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant