Dilihat 1115
LATAR BELAKANG
Dengan melakukan upaya optimal agar bahaya atau
hazard bisa dihilangkan atau paling tidak dikurangi, dan kemungkinan kecelakaan yang terjadi di
confined space adalah akibat kurangnya pengetahuan tentang bahaya
confined space. Hampir semua fasilitas operasi menggunakan berbagai bentuk fasilitas
confined space seperti tanki penyimpanan, pipa saluran, ruang pengecatan, ruang penyimpanan, reactor, dsb.
Bekerja di confined space memerlukan sistem keselamatan yang sangat khusus seperti sistem perijinan, sistem kontrol pekerjaan, pengukuran konsentrasi udara/gas, persyaratan peralatan yang digunakan, dst. Berdasarkan hasil investigasi kecelakaan di
confined space, sebagian besar dari korban tidak menyadari/mengetahui bahwa mereka sedang bekerja di area
confined space dan tidak mengetahui bahaya
confined space.
MANFAAT
- Peserta diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami bahaya confined space.
- Peserta mampu melakukan identifikasi sumber-sumber bahaya penyebab kecelakaan di confined space.
- Peserta mampu mengembangkan sistem kontrol kerja dan manajemen pencegahan kecelakaan di confined space.
MATERI
| No. |
Topik |
Outline Pembahasan |
| 1. |
Peraturan K3 Terkait Ruang Terbatas |
- Peraturan Perundangan Tentang Ruang Terbatas (Nasional dan Internasional)
- Peraturan Khusus
|
| 2. |
Pengertian Confined Space (Contoh-contoh) |
- Definisi dan Pengertian Cofined Space
- Bagaimana menentukan Confined Space
- Bentuk-bentuk Confined Space
|
| 3. |
Bahaya Terkait Masuk dan Bekerja di Ruang Terbatas |
- Contoh-contoh Kecelakaan Confined Space (Video)
- Bahaya Confined Space
- Bahaya Pernafasan (Level Oksigen, Gas Berbahaya, Airboned Contaminant)
- Bahaya Fisik (Jatuh, Panas, Bising, Tertimpa, Kebakaran, dll)
- Bahaya Biologi (Binatang, Bacteria, Virus, dll)
|
| 4. |
Identifikasi Bahaya dan Peniliaian Resiko Ruang Terbatas |
- Teknik-teknik Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko
- Identifikasi Bahaya Ruang Terbatas
- Penilaian Bahaya Ruang Terbatas
- Pengendalian Bahaya Ruang Terbatas
- JSA
- LOTO
- Communication and Safety Monitoring
- Sign and Bricade
- Minimize the Risk
- Latihan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Ruang Terbatas
|
| 5. |
Karakteristik Gas Atmosfer Berbahaya |
- Gas Aman untuk Pernapasan
- Kekurangan dan Kelebihan Oksigen
- Karakterisktik Gas-gas Berbahaya di Atmosfer
- Memahami MSDS/LDKB dari Gas Berbahaya
|
| 6. |
Jenis dan Karakteristik Gas Mudah Terbakar |
- Jenis-jenis Gas Mudah Terbakar
- Sifat-sifat Fisik Gas Mudah Terbakar
- Flash Point
- LEL and UEL
- Specific Gravity
- Ignition Energy
- Minimum Oxygen Concentration
- Kebakaran dan Ledakan di Ruang Terbatas
- Dust Explosion
|
| 7. |
Jenis dan Karateristik Gas Beracun |
- Jenis-jenis Gas Beracun
- Route of Entry
- Sifat Toksik Gas Beracun
- Nilai Ambang Batas (NAB)
- Time Weight Average (TWA)
- Short Term Exposure Limit (STEL)
- Immediately Dangerous to Life and Health (IDLH)
- LD50 and LC50
|
| 8. |
Teknik-Teknik Meniadakan Gas Berbahaya (Gas Freeing Techniques) |
- Bahaya Terpapar Bahan Kimia
- Persiapan Meniadakan Gas Berbahaya (Ventilation System)
- Atmospheric Pressure Method
- Cyclic Pressure Purge Method
- Water Displacement Method
- Series Purging
- Displacing To Air
|
| 9. |
Teknik Pengukuran Gas Atmosfir Berbahaya di Ruang Terbatas |
- Jenis-jenis Alat Ukur Gas (Permanent and Portable)
- Pemilihan Alat Ukur Gas
- Teknik Pengukuran Gas dalam Ruang Terbatas
- Pengukuran Oksigen
- Pengukuran Gas Mudah Terbakar
- Pengukuran (LEL and UEL)
- Pengukuran Gas Beracun
- Kalibrasi Alat Ukur Gas
|
| 10. |
Permit to Work System Confined Space Entry |
- Perawatan Alat Ukur Gas
- Pengertian Surat Ijin Kerja Aman (SIKA)
- Jenis-jenis SIKA
- Komponen-komponen SIKA
- Fungsi dan Tanggung Jawab
- Sistem Ijin Kerja
- Tata Cara Pelaksanaan Ijin Kerja
|
| 11. |
Alat Perlindung Diri di Ruang Terbatas (Respiratory Protectuve Equipment) |
- Hirarki Pengendalian Bahaya dan risiko
- Fungsi dan jenis APD untuk Ruang Terbatas
- Menggunakan APD Secara Tepat dan Benar
- Pemeliharaan APD
- Praktek Penggunaan APD
|
| 12. |
Emergency Facilities and Procedures |
- Organisasi dan Tanggung Jawab
- Fasilitas dan Peralatan Keadaan Darurat
- Perencanaan dan Persiapan Keadaan Darurat
- Prosedur Keadaan Darurat
- Pemulihan Keadaan Darurat
|
| 13. |
Teknik Penyelamatan di Ruang Terbatas |
- Peralatan Penyelamatan
- Teknik-teknik Penyelamatan
- Pertolongan Pertama Pada Korban
|
| 14. |
Praktek Pengukuran Gas dan Menggunakan Work Permit |
|
| 15. |
Praktek Penyelamatan di Ruang Terbatas |
|
PERSYARATAN
1. Pendidikan dan Pengalaman
- S1 K3
- S1 non K3, pengalaman kerja 1 tahun
- D3 Teknik
- D3 non Teknik, pengalaman kerja 1 tahun
- SLTA/SMK, pengalaman kerja 5 tahun
2. Fotocopy Ijasah terakhir
3. Fotocopy KTP
4. Pasphoto ukuran 3x4 , 4x6 dengan background merah
5. Surat Keterangan Kerja dari perusahaan
6. Surat Keterangan Sehat terbaru
7. Sertifikat Pelatihan K3 yang pernah diikuti sebelumnya
8. Curriculum Vitae
9. Surat Pernyataan yang ditandatangani peserta
*(dikumpulkan sebelum pelaksanaan pelatihan)