Pembinaan dan Sertifikasi Pencegahan Gangguan Pendengaran by KEMNAKER RI

Dilihat 221

DESKRIPSI Pencegahan Gangguan Pendengaran di tempat kerja terjadi ketika pekerja terpapar oleh suara atau noise yang tinggi secara terus-menerus. Bahaya utama dari gangguan pendengaran di tempat kerja adalah risiko terjadinya kerusakan permanen pada pendengaran yang dapat mengurangi kualitas hidup pekerja, baik secara pribadi maupun profesional. Penting untuk mengendalikan gangguan pendengaran di tempat kerja karena dampak jangka panjangnya yang serius terhadap kesehatan pekerja selain itu dengan melakukan pengendalian ini juga sebagai bentuk kepatuhan terhadapi Permenaker 5 Tahun 2018, mempertahankan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi semua karyawan. TUJUAN Tujuan pelatihan Pencegahan Gangguan Pendengaran di Tempat Kerja Sertifikasi Kemenaker adalah meningkatkan kesadaran peserta tentang bahaya gangguan pendengaran, mengajarkan teknik-teknik pencegahan yang efektif, serta mempromosikan praktik-praktik keselamatan yang berhubungan dengan kebisingan agar meminimalkan risiko gangguan pendengaran di lingkungan kerja. SASARAN

Memahami cara mencegah gangguan pendengaran akibat paparan bising di lingkungan kerja.
Memahami cara melakukan survei atau pengukuran paparan bising di tempat kerja.
Memahami berbagai metode pengendalian bising di tempat kerja.
Mampu melakukan pemetaan atau pengukuran kebisingan di lingkungan kerja untuk menentukan sumber dan tingkat paparan.
Memahami metode dan prosedur untuk mendiagnosis gangguan pendengaran yang disebabkan oleh paparan bising.
Memahami cara menghitung tingkat kecacatan pendengaran berdasarkan hasil tes audiometri.
Mampu melakukan tes audiometri, yang penting untuk mendiagnosis gangguan pendengaran dan mengukur efektivitas program pengendalian bising.

MATERI PELATIHAN