Online Training - Time Management

PENDAHULUAN Sebagian besar pekerja menghabiskan rata-rata 2 jam waktunya setiap hari untuk hal yang sia-sia tanpa disadari. Tanda-tandanya adalah meja kerja dan file yang berantakan, sulit menemukan dokumen atau barang yang hilang, lupa akan janji, mudah lelah dan tidak mampu berkonsentrasi. “Bad Time Management” akan berujung stres dan tentunya akan menurunkan produktivitas. Produktivitas rendah akan berujung kepada kerugian perusahaan. Solusi untuk permasalahan tersebut dengan intervensi perilaku dengan membuka “Mindset” dan praktik sehingga menjadi kebiasaan. Pada akhir pelatihan peserta akan dapat memahami: kegiatan Pelatihan Time Management ini dilaksanakan sebagai pembekalan dan peningkatan kompetensi bagi para staf manajemen, supervisor, dan manajer untuk dapat sukses mengelola waktu dan mengimplementasikannya secara integral dalam sistem manajemen perusahaan. “Time Management” yang terintegrasi dalam sistem manajemen perusahaan tentunya secara signifikan akan dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. OUTLINE MATERI

1. Apakah kita sudah mencapai produktivitas optimal?
2. Tujuan Manajemen Waktu adalah agar kita dapat menikmati aktivitas kita sehari-hari
3. Manajemen Waktu Tradisional: Analisis penggunaan waktu kita sehari-hari
4. Self Reward yang mendasari Procrastination, Perfectionist ataupun Time Waster kita lainnya
5. Memahami tujuan diri dan pekerjaan sebagai dasar bagi kita untuk menentukan prioritas kerja kita sehari-hari
6. Menerapkan Prinsip Pareto dalam memilih aktivitas Impactfull, antara pengembangan sistem, pengembangan tim dan operasional rutin
7. Pentingnya delegasi dalam manajemen prioritas
8. Mengelola emosi, fisik, mental dan spiritual untuk mencapai keterlibatan penuh dalam setiap aktivitas
9. Aplikasi manajemen enerji: menentukan purpose hidup, enerji audit, serta mengembangkan kebiasaan positif
10. Memilah tahap-tahap proses kerja dan tips untuk mengoptimalkan proses kerja
11. The Art of Execution dalam aktivitas sehari-hari
12. Integrasi produktivitas diri untuk mencapai keberhasilan dan kebahagiaan diri
13. Prinsip dalam memilah tugas yang didelegasikan
14. Mengenal hambatan dalam proses delegasi
15. Mengembangkan sudut pandang yang tepat dalam delegasi: investasi vs resiko
16. Tipe kepemimpinan dan kaitannya dengan tujuan dan pendekatan delegasi
17. Tipe-tipe delegasi antara pekerjaan rutin dan non rutin
18. Kemampuan komunikasi yang diperlukan untuk delegasi, monitoring dan feedback
19. Memotivasi tim untuk mengerjakan pekerjaan yang didelegasikan
20. Point informasi yang perlu dimasukan dalam komunikasi delegasi dan umpan balik
21. Mengembangkan indikator dan metode dalam proses monitoring
22. Mengenali tipe staf dan pengaruhnya dalam pola delegasi, monitoring dan feedback
23. Prinsip Coaching dalam meningkatkan kompetensi tim untuk dapat menerima pekerjaan saat ini dan di masa yang akan datang (kaderisasi)
24. Roleplay komunikasi delegasi, monitoring dan umpan balik