Online Training - Sistem Manajemen Laboratorium Berbasis ISO/IEC 17025:2017

Dilihat 747

PENDAHULUAN Suatu laboratorium dinyatakan sebagai laboratorium yang kompeten apabila laboratorium tersebut telah diakreditasi oleh badan akreditasi nasional, yang di Indonesia adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standard ISO/IEC 17025. Seperti kita ketahui, saat ini standard tersebut baru saja mengalami pembaharuan dari versi ISO/IEC 17025:2005 menjadi ISO/IEC 17025:2017. Perubahan tersebut menjadikan standard ISO/IEC 17025:2017 telah secara penuh mengadopsi High Level Structure (HLS). Selain itu, laboratorium juga diminta untuk melakukan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang sesuai klausul 8.5 dalam ISO/IEC 17025:2017. TUJUAN

Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan laboratorium penguji/kalibrasi sesuai ISO/IEC 17025:2017
Memahami persyaratan kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi sesuai ISO/IEC 17025: 2017
Memahami klausul-klausul dalam ISO/IEC 17025:2017
Memahami interpretasi dari klausulklausul dalam ISO/IEC 17025:2017
Mampu mengimplementasikan sistem manajemen mutu laboratorium sesuai ISO/IEC 17025:2017

MATERI

Pemahaman tentang Infrastruktur Mutu (Quality Infrastructure), Pentingnya Standardisasi dan Akreditasi
Pengenalan Struktur ISO/IEC 17025:2017
Penjabaran dan Interpretasi Klausul-klausul dalam ISO/IEC 17025:2017 (Persyaratan Umum, Persyaratan Struktural, Persyaratan Sumber Daya, Persyaratan Proses, dan Persyaratan Sistem Manajemen)
Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan ISO/IEC 17025:2017
Pengenalan Tindakan Untuk Mengatasi Risiko dan Meningkatkan Peluang (Action to Address Risk And Opportunities) Berdasarkan Klausul 8.5 ISO/IEC 17025:2017
Implementasi Sistem Manajemen Mutu Laboratorium Berdasarkan ISO/IEC 17025:2017
Tips dan Trik Persiapan Akreditasi ISO/IEC 17025:2017
Diskusi