Online Training - Penerapan Proses Termal Dalam Industri Pangan

Dilihat 160

DESKRIPSI Dalam industri pangan, keamanan dan mutu produk merupakan aspek krusial yang harus dijaga sepanjang rantai produksi. Salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah proses termal, yaitu penerapan panas dalam rentang suhu dan waktu tertentu untuk membunuh mikroorganisme patogen serta menstabilkan produk pangan. Proses termal tidak hanya berperan penting dalam memperpanjang umur simpan, tetapi juga dalam menjamin keamanan pangan, tanpa mengorbankan nilai gizi dan kualitas sensorik produk. Teknologi ini meliputi berbagai metode seperti pasteurisasi, sterilisasi, blanching, dan pengeringan, yang masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan tersendiri tergantung pada jenis produk dan hasil akhir yang diinginkan. Dalam praktiknya, keberhasilan penerapan proses termal sangat bergantung pada pemahaman terhadap karakteristik mikroorganisme target, nilai D, Z, dan F, serta pengendalian parameter kritis seperti suhu dan waktu. Selain itu, proses ini harus dikaitkan dengan sistem Good Manufacturing Practices (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) untuk memastikan pengendalian yang menyeluruh terhadap potensi bahaya. Melalui pelatihan ini, diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi teknis SDM dalam menjamin mutu dan keamanan produk yang dihasilkan. TUJUAN Memberikan pemahaman dan keterampilan praktis mengenai prinsip, teknik, dan aplikasi proses termal dalam pengolahan pangan untuk meningkatkan keamanan, mutu, dan umur simpan produk pangan. OUTLINE MATERI 1. Prinsip Dasar Proses Termal