Dilihat 561
DESKRIPSI
CSR sebagai bagian dari pertanggungjawaban
social profitable company kepada stakeholder eksternal perlu di manajemen dengan baik dan tepat, sehingga dihasilkan dampak yang meningkatkan
branding maupun
positioning perusahaan, khususnya di era global yang menekankan perlunya perusahaan yang ramah lingkungan. Selain itu, manajemen CSR harus mampu juga memberikan dampak positif terhadap stakeholder internal, dimana salah satunya adalah CSR haruslah sesuai dengan
value chain operasional perusahaan.Di sisi lain, mengingat bahwa CSR adalah merupakan kewajiban hukum yang harus dilaksanakan perusahaan sebagaimana amanat UU No.40/2007 Bab V Pasal 74, maka “expenses” tersebut harus dikelola dan di manajemen, sehingga memberikan dampak positif bagi
sustainability perusahaan di masa mendatang.
Pola pikir inilah yang membuat manajemen CSR menjadi tidak sekedar
Charity Program, tetapi harus menjadi “alat” marketing yang
powerfull. Mengingat pelaksanaan CSR haruslah terstandarisasi secara ISO 26000 dan dapat dipertanggungjawabkan khususnya bagi perusahaan terbuka (Tbk), maka komponen penting lainnya adalah bagaimana membuat Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report) yang lebih komprehensif (tidak hanya sekedar laporan keuangan), sehingga dapat dibuktikan akan mendukung strategi perusahaan dan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan
(sustainable development) dari area geografis sasaran penjualan/operasional perusahaan.
OUTLINE MATERI
- Ruang Lingkup Manajemen CSR
- Regulasi Hukum CSR, Komparasi Peluang dan Hambatan Pelaksanaan Antar Negara/Region
- Konsep ISO 26000 untuk Action Plan CSR
- Stakeholder Satisfaction dan Pengembangannya
- Evolusi Konsep CSR dari Comdev, Charity Program Hingga Value Chain and Communication Branding
- Desain dan Pengembangan Konsep CSR ke CSM (Customer Social Management)
- Identifikasi dan Penyusunan Program CSR
- Pengembangan KPI CSR
- Studi Kasus Keberhasilan dan Kegagagalan CSR