Online Training - Manajemen Aset Tanah

DESKRIPSI Aset merupakan segala sumber daya berwujud yang dimiliki oleh suatu instansi dimana memiliki manfaat ekonomis/nilai kapital yang besar dan sangat menunjang proses bisnis perusahaan serta digunakan lebih dari satu tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan. Pada akhir tahun 2011, nilai buku total aset BUMN tercatat mencapai sekitar Rp2.950 triliun dan sekitar Rp610 triliun di antaranya meraupakan aset tetap. Dari nilai aset tetap tersebut, sebesar Rp121 triliun berupa aset tanah dan bangunan. Pentingnya aset ini menjadikan instansi perlu melakukan manajemen aset secara komprehensif, alasan pentingnya manajemen aset salah satunya untuk menegaskan posisi hukum setiap aset terutama tanah dan bangunan yang seringkali menjadi objek sengketa antar lebih dari satu instansi. Oleh sebab itu kebijakan/aturan terkait dengan pengelolaan aset dan pemahaman segi hukumnya menjadi penting, dari segi kebijakan untuk mengurangi potensi aset yang idle/tidak optimal (underutilized) dan pengetahuan hukum untuk mengetahui status atau posisi hukum aset tersebut terutama yang terbengkalai agar tidak menjadikan sengketa di kemudian hari. TUJUAN Dengan pelatihan ini peserta mampu mengoptimalkan manajemen aset tanah dalam rangka menuju good governance, dengan langkah-langkah antara lain mengenai legislasi, organisasi di bidang tanah, serta mekanisme sistem tanah yang berkelanjutan. MATERI

• Review manajemen aset
• Landasan hukum dan ketentuan manajemen aset
• Isu ketidakpastian hukum dalam pengelolaan aset BUMN
• Pedoman dan kewenangan pendayagunaan aset pada BUMN
• Aset real property dan real estate (hubungan dan hak-hak yang terkait)
• Hak atas tanah dan penilaian aset berupa tanah
• Perjanjian dan strategi pemanfaat aset tanah dan bangunan yang terbengkalai (Bangun Guna Serah, Bangun Serah Guna, sewa dll)
• Inventarisasi status penguasaan aset tanah dari aspek yuridis
• Sistem dan prosedur penguasaan atau pengalihan aset
• Permasalahan legal pada aset tanah (status hak penguasaan yang lemah, aset dikuasai pihak lain, pemindahtanganan aset yang tidak termonitor dll)
• Optimalisasi aset dari faktor permasalahan legal, fisik, nilai ekonomi
• Aspek kebijakan pimpinan dan strategi sebagai faktor pengelolaan aset