Online Training - Life Cycle Assessment (LCA)

Dilihat 664

PENDAHULUAN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) telah menambahkan Penilaian Daur Hidup atau Life Cycle Assessment (LCA) dalam kriteria penilaian tersebut. Penerapan Life Cycle Assessment (LCA) ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menghitung keberlanjutan penggunaan sumber daya alam, pembuangan pada lingkungan, serta mengevaluasi dan menerapkan kemungkinan perbaikan lingkungan. Bagi perusahaan yang ingin mendapatkan peringkat PROPER Hijau dan Emas diwajibkan untuk melaporkan hasil Penilaian Daur Hidup atau Life Cycle Assessment (LCA) yang dituangkan dalam Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL). Life Cycle Assessment (LCA) adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menganalisa dampak lingkungan suatu produk selama siklus hidup produk tersebut. Konsep Life Cycle Assessment (LCA) didasarkan pada pemikiran bahwa suatu sistem industri tidak lepas kaitannya dengan lingkungan tempat industri itu berada. Life Cycle Assessment (LCA) secara umum merupakan pendekatan untuk mengukur dampak lingkungan yang diakibatkan oleh produk atau aktivitas mulai dari pengambilan bahan baku (raw material), diikuti proses produksi dan penggunaan, dan berakhir pada pengelolaan sampah atau limbah. Life Cycle Assessment (LCA) dapat digunakan untuk membantu strategi bisnis perusahaan dalam membuat keputusan terkait peningkatan kualitas produk dan proses serta untuk mempelajari aspek lingkungan dari produk. Panduan dan prosedur dari Life Cycle Assessment (LCA) serta penerapannya merupakan bagian dari ISO 14040:2006 dan ISO 14044:2006 (yang diadopsi oleh BSN menjadi SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017). Pelatihan ini merupakan program dalam rangka pengenalan Life Cycle Assessment (introduction to Life Cycle Assessment) dan penerapannya dalam suatu studi kasus. MATERI