Online Training - Kalibrasi: Multi-Parameter Instrument

PENDAHULUAN Seiring meningkatnya kebutuhan akan keakuratan data dalam dunia industri, laboratorium, dan layanan teknik, maka keberadaan instrumen ukur yang andal menjadi sangat krusial. Namun, alat ukur hanya bisa diandalkan jika terkalibrasi secara berkala dan sesuai standar internasional. Kalibrasi memastikan bahwa alat ukur memberikan hasil yang akurat, tertelusur (traceable), dan konsisten terhadap satuan internasional (SI). Instrumen modern kini seringkali merupakan alat multi-parameter yang mengukur lebih dari satu aspek sekaligus, seperti frekuensi, torsi, intensitas cahaya, suara, tegangan, hingga medan elektrostatik. Karena kompleksitas alat semacam ini, diperlukan kompetensi teknis yang memadai dalam proses kalibrasinya, baik dari sisi prosedur teknis maupun dokumentasi sistem mutu. MATERI 1. Dasar Teori Kalibrasi

• Definisi, tujuan, dan prinsip dasar kalibrasi
• Standar internasional (ISO/IEC 17025)
• Traceability dan ketidakpastian pengukuran

2. Identifikasi Alat Kalibrasi

• Jenis alat berdasarkan parameter ukur:
  • Elektrikal: MegaOhmMeter, CMW100
  • Mekanikal: Force Gauge, Torque Meter
  • Optik: Lux Meter, UV Meter
  • Akustik: Sound Calibrator
  • Sensor statik: Keyence Static Sensor

3. Pengenalan Instrumen:

• CMW100 (Rohde & Schwarz): RF communication tester
• Force Gauge (Algol): Alat ukur gaya tarik/tekan
• Static Sensor (Keyence): Deteksi muatan listrik statik
• Lux Meter (Konica Minolta CL-200): Pengukuran intensitas cahaya• MegaOhmMeter (ACL Staticide): Resistansi tinggi, anti-statik
• Screw Torque (HIOS): Pengukuran torsi pada obeng
• Sound Calibrator (B&K Type 4231): Kalibrasi sound level meter
• UV Meter (UVATA): Pengukuran intensitas sinar UV

4. Kalibrasi MegaOhmMeter (ACL Staticide)

• Prinsip kerja dan area pengukuran
• Referensi standar
• Teknik kalibrasi dan safety handling
• Interpretasi sertifikat kalibrasi

5. Kalibrasi CMW100 RF Tester

• Fungsi komunikasi RF (GSM, LTE, Bluetooth)
• Metode kalibrasi parameter: power, frequency, modulation
• Software interface & hasil ukur

6. Kalibrasi Static Sensor (Keyence)

• Prinsip deteksi muatan statik
• Kalibrasi menggunakan standard static field generator
• Evaluasi akurasi dan linearitas

7. Kalibrasi Force Gauge (Algol)

• Prinsip gaya tekan & tarik
• Prosedur uji beban bertingkat
• Standar acuan dan penyusunan sertifikat

8. Kalibrasi Screw Torque Meter (HIOS)

• Prinsip kerja dan penggunaan
• Teknik kalibrasi menggunakan torque tester / torsi standard
• Repeatability dan linieritas

9. Kalibrasi Lux Meter (Konica Minolta CL-200)

• Prinsip fotometri dan unit lux
• Penggunaan lux calibration box / standard lamp
• Evaluasi kesesuaian spektrum

10. Kalibrasi UV Meter (UVATA)

• Prinsip pengukuran UV-A/B
• Sumber UV standar dan jarak ukur
• Evaluasi intensitas dan kestabilan11. Kalibrasi Sound Calibrator (B&K Type 4231)
• Prinsip kalibrator akustik (94 dB/114 dB @ 1kHz)
• Validasi sound level meter
• Interpretasi kurva respons frekuensi

TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir