Dilihat 502
PENDAHULUAN
Kinerja pembangkit uap dan listrik diukur dari kualitas uap dan listrik yang dihasilkan serta efisiensi penggunaan bahan bakar untuk setiap ton uap maupun KWH yang dihasilkan. Pemakaian energi ini terkait dengan desain sistem pembangkit (turbin, boiler,
water treatment, generator dan lain-lain) serta operasionalnya. Untuk mengetahui kinerja pembangkit energi tersebut dapat dilakukan melalui perhitungan manual maupun dengan bantuan software yang sudah dikembangkan. Berdasarkan analisis maka dapat dilakukan langkah-langkah untuk efisiensi energi dan efektivitas pembangkit uap dan listrik.
MATERI
1. Pendahuluan:
Efisiensi Turbin
- Efisiensi Suhu
- Kerugian-kerugian pada Turbin
- Kerugian pada Perapat (Labyrinth)
- Kerugian karena Derajat
- Kebasahan Uap
- Kerugian Energi Kinetic Bekas (Leaving Loss)
- Kerugian Throttling pada Beban Partial
- Kerugian Mekanik
2. Pemodelan Menggunakan Metode Least Square
3. SPLN No.80 Tahun 1989 tentang Efisiensi
4. Perhitungan Konsumsi Spesifik Bahan Bakar, Heatrate (Tara Kalor) dan Efisiensi Termal
5. Analisis Pengaruh Penambahan Beban terhadap Laju Aliran Massa
6. Analisis Pengaruh Penambahan Beban terhadap Konsumsi Spesifik Bahan Bakar (SFC)
7. Analisis Pengaruh Penambahan Beban terhadap Efisiensi