Online Training - Defensive Driving

Dilihat 1978

DESKRIPSI Defensive Driving Training adalah program pelatihan pengendaraan dengan pola pikir antisipatif, dimana kami menyajikan pemahaman baru dan perubahan pola pikir yang mengutamakan keselamatan. Untuk Program Defensive Driving Training ini, tujuan utamanya adalah mendidik pengemudi akan dasar pola pengendaraan kendaraan roda empat (mobil), tata cara fungsi-fungsi dasar kendaraan, fitur keselamatan, tata cara pengendalian kendaraan, konsep pengenalan kendaraan khususnya yang dipergunakan oleh pengemudi perusahaan di perusahaannya termasuk di dalamnya pemahaman pengemudi terkait konsep maintenance terhadap setiap kendaraan sebelum diputuskan dibawa ke bengkel. TUJUAN Diharapkan setelah pengemudi mengikuti program pelatihan ini, pengemudi dapat mempunyai pemahaman baru dan perubahan pola pikir antisipatif terhadap kendaraan yang dipergunakannya, terkait dengan hal hal berikut ini:

Jenis-jenis kendaraan yang dipergunakan di perusahaan.
Cara mengendalikan dan mengemudikan kendaraan dengan baik.
Konsep maintenance terhadap setiap kendaraan yang dipergunakan termasuk antisipasi perbaikan yang bisa dilakukan sendiri oleh pengemudi sebelum kendaraan harus dibawa ke bengkel.
Pengemudi mempunyai pemahaman terhadap tingkat kerusakan suatu kendaraan jika terjadi kerusakan, apakah harus dibawa ke bengkel atau bisa diatasi oleh pengemudi sendiri karena tingkat kerusakannya tidak besar.

MATERI 1. Persepsi Bahaya & Kontrol Resiko

Perilaku Pengemudian yang Buruk
Bahaya, Resiko dan Pengendaliannya
Distraksi pada Pengemudi

2. Persiapan Sebelum Berkendara & Maintenance

Pengecekan Kendaraan – TOWER Checklist
Alat Keselamatan pada Kendaraan
Alat Rem dan Pengereman Aman
Persiapan Pengemudi (Fisik – Mental – Mindset)
Fatigue Awareness (Kelelahan dalam Pengemudian)
Pengemudi Profesional
Konsep Maintenance dan Anticipation – mampu mengetahui tingkat kerusakan terhadap kendaraan sebelum memutuskan kendaraan harus dibawa ke bengkel

3. RTAP (Road Traffic Anticipation Program) – Tindakan Antisipatif Ketika Berkendara.

Visible Visual Range – menggunakan kemampuan visual untuk mendeteksi bahaya
Traffic Situation Analysis – menganalisa situasi sekitar untuk mendapatkan situasional awareness
Traffic Interaction – melakukan langkah-langkah interaksi dengan kendaraan-kendaraan di sekitar kendaraan kita