Online Training - Akuntansi Keuangan Syariah

OVERVIEW

• Tahukah Anda perbedaan Akuntasi Syariah dengan Akuntasi Konvensional, dan apa saja aplikasinya dalam transaksi perdagangan?
• Tertarikkah Anda dengan bisnis berbasis syariah, sehingga Anda memahami perlakuan akuntansinya lebih mendalam?
• Seberapa optimal upaya Anda memahami Sistem Ekonomi Syariah, dimulai dengan pemahaman akan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan Standar Akuntansi Syariah?
• Bagaimanakah strategi Anda dalam meningkatkan kemampuan tenaga Akuntansi Syariah yang profesional, handal dan akuntabilitas?

Lahirnya pemikiran syariah tidak sekedar dipengaruhi oleh praktek perbankan syariah, tetapi juga dipengaruhi oleh berkembangnya pemikiran konsep yang sangat filosofis. Pemikiran Akuntansi Syariah tidak terbatas pada praktik akuntansi di bank syariah, tetapi mencakup konsep pemikiran konsep akuntansi untuk semua jenis entitas bisnis lainnya selain bank syariah. Pada saat ini transaksi akuntansi syariah sedang mengalami peningkatan baik di Indonesia sendiri maupun di tingkat internasional, hal ini dikarenakan penerapan sistem akuntansi syariah yang menggunakan sistem bagi hasil pada setiap asset dan memberikan tanggung jawab baik secara horizontal maupun vertikal. Pelatihan Akuntansi Keuangan Syariah yang diadakan ini mutlak diperlukan untuk mengimbangi laju ekonomi syariah ini. Peran keberadaan PSAK Syariah yang baik akan mendorong terciptanya sistem akuntansi yang baik pula, yang berimbas pada perkembangan Lembaga Keuangan Syariah. PURPOSE

1. Peserta mampu memahami secara mendasar mengenai perlakuan akuntansi yang berlaku sesuai dengan Perlakuan Standar Akuntansi Syariah bagi peserta yang belum memahami transaksi apa saja yang terdapat di dalam Akuntansi Syariah.
2. Bagi peserta yang sudah memahami perlakukan akuntansi dan transaksi yang terdapat di dalam Akuntansi Syariah, maka pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami lebih mendalam mengenal perlakuan akuntansi sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Syariah.
3. Membekali peserta dengan ilmu untuk diaplikasikan dalam praktek pembukuan di lembaga pendidikan sosial, bisnis syariah.
4. Menyeragamkan pemahaman tentang Akuntansi Syariah bagi pelaksana lapangan pembukuan di lingkungan perusahaan.

OUTLINE MATERI 1. Filosofi Akuntansi Keuangan Syariah

• Akuntansi dalam Perspektif Syariah
• 3 Prinsip Dasar Akuntansi Keuangan Syariah: Nilai Pertanggungjawaban, Keadilan dan Kebenaran, Sebuah Upaya Mendekonstruksi Akuntansi Modern ke dalam Bentuk Humanis dan Syarat Nilai
• Persamaan dan Perbedaan Akuntansi Konvensional vs Akuntansi Syariah
• Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia tentang Akuntansi Perbankan Syariah
• Pentingnya Akuntansi Syariah dalam Upaya Pengembangan Bank Syariah

2. Kerangka Dasar Keuangan Akuntansi Syariah

• Akad dan Transaksi dalam Perekonomian Syariah
• Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan Syariah
• Penyajian Laporan Keuangan Syariah meliputi; Asset, Kewajiban, Dana Syirkah Kontemporer, Ekuitas, Pendapatan, Arus Kas, Dana Zakat, Dana Kebajikan dan Lain-Lain
• Beberapa Hal yang Menonjol dalam Akuntansi Bank Islam
• Peran Akuntansi Syariah sebagai Instrumen Validitas Informasi dan Penjaga Keadilan Bagi Stakeholders: Profit dalam Syariah lebih menekankan pada kemanfaatan sosial, sedangkan konvensional menggunakan Prinsip Corporate Performance
• Studi Kasus & Diskusi Kelas: Jenis Laporan Keuangan Akuntansi Syariah Kriteria Sesuai Standar PSAK Syariah

3. Akuntansi Produk Pembiayaan (Istishna’)

• Istishna merupakan akad jual-beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli) dan penjual (pembuat)
• Latihan Akuntansi bagi pihak pembeli dan bagi pihak penjual dalam  Akad Istishna’ dan ilustrasinya sesuai Kaidah Syariah

4. Akuntansi Produk Pembiayaan (Salam)

• Salam adalah akad jual-beli Muslam Fiih (Barang Pesanan) dengan penangguhan pengiriman oleh Muslam Ilaihi (penjual) dan pelunasannya dilakukan oleh pembeli pada saat akad disepakati sesuai dengan syarat-syarat tertentu
• Transaksi Salam dilakukan karena pembeli berniat memberikan modal kerja terlebih dahulu untuk memungkinan penjual (produsen) memproduksi barangnya, barang yang dipesan berspesifikasi khusus, atau pembeli ingin mendapatkan kepastian dari penjual
• Transaksi Salam diselesaikan pada saat penjual menyerahkan barang kepada pembeli

5. Akuntansi Murabahah (Jual Beli)

• Murabahah adalah akad jual-beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli
• Akuntansi Murabahah dan Ilustrasi

6. Akuntansi Produk Pembiayaan (Mudharabah/Bagi Hasil)

• Pembiayaan Mudharabah merupakan akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola dan keuntungan usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial hanya ditanggung oleh pengelola dana
• Skema Pembiayaan Mudharabah (Bagi Hasil) & 2 Jenis Mudharabah
• Akuntansi Mudharabah dan Ilustrasi

7. Akuntansi Musyarakah (Kemitraan)

• Pembiayaan Musyarakah merupakan akad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama-sama dalam suatu kemitraan, dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan kesepakatan sedangkan kerugian berdasarkan porsi kontribusi dana. Dana tersebut meliputi kas atau asset non kas yang diperkenankan oleh Syariah
• Latihan Akuntansi Musyarakah untuk Mitra Aktif & Mitra Pasif

8. Akuntansi Ijarah, Asuransi Syariah & Zakat, Infaq, Sedekah

• Ijarah adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu aset dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (Ujrah) tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan asset itu sendiri
• PSAK ini mengatur untuk Obligasi Syariah (Sukuk) yang menggunakan Akad Ijarah
• Akuntansi Ijarah Beserta
• Karakteristik Asuransi Syariah & Prinsip Dasar dalam Asuransi Syariah
• Pengakuan, Pengukuran, Penyajian dan Pengungkapan Transaksi Zakat dan Infak/Sedekah