Manajemen Proyek With Microsoft Project

PENDAHULUAN Industri Oil & Gas dikenal memiliki proyek berskala besar, kompleks, serta penuh risiko dan regulasi ketat. Keberhasilan proyek sangat bergantung pada efektivitas dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengendalian sumber daya proyek, termasuk waktu, biaya, dan tenaga kerja. Microsoft Project sebagai salah satu tools manajemen proyek paling populer dan handal, dapat membantu manajer proyek dan tim teknis dalam mengelola proyekproyek tersebut secara efisien dan sistematis. Pelatihan ini disusun untuk membekali peserta dengan kemampuan praktis menggunakan Microsoft Project agar dapat mendukung kesuksesan pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan industri minyak dan gas. TUJUAN

1. Memberikan pemahaman dasar dan lanjutan tentang manajemen proyek berbasis PMBOK.
2. Mengajarkan penggunaan Microsoft Project dalam perencanaan, penjadwalan, pelacakan, dan pelaporan proyek.
3. Meningkatkan kapabilitas peserta dalam mengelola proyek migas secara terintegrasi dan efisien.
4. Mempersiapkan peserta mengimplementasikan Microsoft Project dalam proyek nyata di perusahaan.

MATERI 1. Pengantar Manajemen Proyek & Dasar Microsoft Project

• Prinsip Dasar Manajemen Proyek: Siklus hidup proyek, PMBOK (Project Management Body of Knowledge) overview.
• Pengenalan Microsoft Project: Antarmuka, navigasi, dan pengaturan awal.
• Membuat Proyek Baru: Definisi proyek, kalender proyek, dan properti dasar.
• Mendefinisikan Tugas: Work Breakdown Structure (WBS), durasi, dan jenis tugas.
• Ketergantungan Tugas: Hubungan antar tugas (FS, SS, FF, SF) dan lag/lead time.
• Jalur Kritis (Critical Path): Identifikasi dan signifikansinya dalam proyek Oil & Gas.

2. Perencanaan Sumber Daya & Biaya

• Mendefinisikan Sumber Daya: Sumber daya kerja, material, dan biaya.
• Mengalokasikan Sumber Daya: Penugasan sumber daya ke tugas.
• Optimalisasi Sumber Daya: Leveling sumber daya dan mengatasi overallocation.
• Manajemen Biaya Proyek: Input biaya tetap, biaya variabel, dan biaya sumber daya.
• Baseline Proyek: Pentingnya baseline untuk pelacakan performa.

3. Pelacakan, Pelaporan & Integrasi

• Memperbarui Progres Proyek: Input aktual durasi, persentase penyelesaian.
• Pelacakan Progres (Tracking Progress): Menggunakan tampilan tracking dan tabel variance.
• Analisis Earned Value Management (EVM): CPI, SPI, CV, SV (studi kasus sederhana).
• Pelaporan Proyek: Laporan standar, kustomisasi laporan, dan visualisasi data.
• Berbagi Proyek: Ekspor data ke Excel/PDF, mencetak laporan.

TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir