Kualitas Udara Dalam Ruangan (Indoor Air Quality)

Instructor by : Sarjito Eko Windarso and Team   DESKRIPSI Gangguan yang dapat muncul dari kualitas udara yang buruk berupa timbulnya penyakit yang berasal dari kondisi bangunan (Building Related Desease, BRD) seperti kanker, asma, hypersensitivety pneunomitis, iritasi selaput lendir, humidifier fever, legionnaire, alergi dan lain-lain. Gangguan lain berupa gejala Sindrom Bangunan Sakit (Sick Building Syndrome, SBS) yang menggambarkan keluhan-keluhan non-spesifik dari penghuni. Keluhan itu mencakup iritasi mata, hidung, tenggorokan dan kulit, serta sakit kepala, lelah, sukar konsentrasi, napas pendek/berat, termasuk keluhan tentang temperatur dan kelembaban udara. Keluhan ini hilang bila penderita keluar dari gedung atau bila yang bersangkutan tidak berada di dalam gedung. TUJUAN

1. Mengetahui latar belakang timbulnya permasalahan kualitas udara dalam ruangan, penyebab dan bahayanya bagi penghuni.
2. Mengetahui kebijakan yang menentukan standar kualitas udara dalam ruangan yang memadai.
3. Mengetahu petunjuk pelaksanaan (guidelines) untuk mendapatkan kualitas udara yang baik dalam ruangan.
4. Mampu melakukan pemeriksaan kualitas udara dalam ruangan.
5. Mengetahui syarat-syarat perencanaan sistem tata udara untuk mendapatkan kualitas udara dalam ruangan yang baik.
6. Mampu melakukan perawatan sistem tata udara untuk mendapatkan kualitas udara dalam ruangan yang baik.

  PESERTA Health, Safety & Environment Manager Engineer, Maintenance Manager/Engineer, Process Facility Manager/Engineer, Technical Services Engineer, Chief Medical Officer, Manager/Staf K3LH, Manager/Staf Jasa Sarana, Pengelola Gedung, Hotel dan Rumah Sakit, Pemerhati Indoor Air Quality   MATERI

1. Latar belakang permasalahan kualitas udara dalam ruangan
2. Kriteria kualitas udara yang memadai
3. Kebijakan yang berkaitan dengan standar kualitas udara dan keselamatan pada tempat kerja
4. Klasifikasi kontaminan, sumber, ambang batas yang diperkenankan serta metoda pengendaliannya.
5. Perhitungan kadar kontaminan dalam ruangan (manual dan software)
6. Penyebab dan akibat dari kualitas udara yang tidak memadai
7. Petunjuk pelaksanaan pemeriksaan kualitas udara dalam ruangan
8. Pengukuran kualitas udara dalam ruangan
9. Kondisi perencanaan dan perawatan sistem tata udara untuk
10. Mendapatkan kualitas udara yang baik
11. Pembersihan komponen sistem tata udara dan saluran udara (duct)
12. Tutorial & Practical Works : Perhitungan Kadar Kontaminan, Pengukuran Kualitas Udara dalam Ruangan, Perencanaan dan Perawatan Sistem Tata Udara

TRAINING METHODE Presentation Discussion Case Study Evaluation   FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participant