Design Thinking for Innovation

PENDAHULUAN Desain berpikir (design thinking) adalah pendekatan yang sangat efektif dalam memecahkan masalah kompleks dan merancang solusi inovatif. Ini merupakan proses berorientasi manusia yang memprioritaskan kebutuhan pengguna akhir dalam mengembangkan solusi. MATERI 1. Pendahuluan

• Pengenalan tentang konsep desain berpikir.
• Sejarah dan perkembangan desain berpikir.
• Pentingnya desain berpikir dalam konteks inovasi.

2. Tahap Desain Berpikir

• Empati (Empathize)
  • Pentingnya memahami pengguna dan konteksnya.
  • Teknik-teknik untuk mendapatkan wawasan tentang pengguna (seperti observasi, wawancara, dan pembuatan persona).
• Definisi Masalah (Define)
  • Arti pentingnya merumuskan masalah dengan jelas.
  • Teknik penentuan fokus, seperti pemetaan persona dan membuat peta pengalaman pengguna.
• Ideasi (Ideate)
  • Proses brainstorming untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide.
  • Teknik ideasi, seperti teknik asosiasi bebas, penalaran lateral, atau metode Crazy 8s.
• Prototyping
  • Pentingnya membuat prototipe untuk menguji ide-ide.
  • Teknik pembuatan prototipe, termasuk dari yang sederhana hingga yang kompleks.
• Pengujian (Test)
  • Proses menguji prototipe dengan pengguna.
  • Mengumpulkan umpan balik dan iterasi.

3. Implementasi Desain Berpikir

• Kolaborasi Tim
  • Pentingnya kerja sama antar disiplin dalam tim.
  • Cara mengintegrasikan desain berpikir dalam budaya perusahaan.
• Pengukuran Kinerja
  • Metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan solusi inovatif.
  • Pengembangan alat pengukuran kinerja yang sesuai dengan konteks.
• Budaya Inovasi
  • Membangun budaya yang mendorong inovasi dan berpikir kreatif.
  • Prinsip-prinsip desain berpikir dalam memelihara budaya inovasi.

4. Studi Kasus TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir