Cost Estimation

Dilihat 485

OVERVIEW Dalam procurement, salah satu proses yang cukup kritikal adalah menentukan harga yang akurat untuk barang, jasa, atau pekerjaan yang akan diadakan. Cost estimation (estimasi biaya) digunakan dalam berbagai proses dalam procurement seperti dalam perencanaan kebutuhan dan budget serta dalam evaluasi penawaran supplier. Untuk itu professional procurement & purchasing dituntut untuk menguasai berbagai metode estimasi biaya (cost estimation), mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap metode, dan bisa mengimplementasikannya dalam dalam pekerjaan sehari hari. Dan juga, professional procurement & purchasing dituntut menguasai pengetahuan dan skill dalam berbagai analisa cost untuk seleksi supplier dan berbagai pelaporan dan analisa purchasing & procurement lainnya. DI AKHIR PELATIHAN INI AKAN DIDAPAT:

Memahami beberap konsep dasar cost estimation (estimasi biaya)
Memahami pertimbangan dalam memilih metode cost estimation
Menguasai berbagai metode cost estimation serta kelebihan dan kekurangannya dan pengunaan yang tepat
Melakukan simulasi terhadap berbagai kategori item pembelian
Memahami dan menganalisa berbagai metode analisis cost dalam Supplier Selection serta serta analisa cost lainnya.

OUTLINE 1. Proses Pengadaan Barang dan jasa.

Objektif pengadaan.
Parameter pengadaan barang dan jasa.
Proses pengadaan tradisional dan proses pengadaan masa kini.
Pentingnya aspek Quality, Cost dan Delivery dalam proses pengadaan

2. Peran Owners Estimate dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Pengertian Owners Estimate
Fungsi Owners Estimate.
Peran Owners Estimate dalam berbagai pola pengadaan.
Diskusi dan studi kasus

3. Memahami berbagai teknik cost estimation dalam proses pengadaan Pelaksanaan Pengadaan: kriteria pemilihan vendor, metode pemilihan penyedia barang dan jasa.

Harga pasar.
Data Kontrak masa lalu.
Perhitungan harga satuan dan Cost of goods Sold.
Price list dari pabrikan.
Engineering Estimation.
Project cost estimation dengan network planning.
Activity-Based Costing (ABC).
Delphi Method.
Break Even Point (BEP).
Referensi harga yang lain.
Formulasi HPS/OE untuk pengadaan dg anggaran OPEX

4. Cost Estimation berdasarkan Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold

Komponen-komponen biaya .
Perhitungan Cost of Goods Manufactured.
Perhitungan Cost of Goods Sold

5. Analisis Titik Pulang Pokok (Break even Point Analysis)

Apa yang dimaksud dengan fixed cost.
Apa yang dimaksud dengan variable cost.
Perhitungan Break event Point dengan menggunakan teknik grafis.
Perhitungan Break event point dengan menggunakan teknik contribution margin.
Latihan dan diskusi

6. Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity-Based Costing (ABC)

Perbedaan antara metoda Activity-Based Costing dan Traditional Costing.
Bagaimana cara menggunakan ABC untuk Purchasing Management.
Reduksi biaya dengan menggunakan ABC

7. Perhitungan OE untuk pengadaaan international.

Ketentuan –ketentuan pengadaan internasional
Biaya-biaya pengadaan internasional
Ilustrasi perhitungan OE untuk pengadaan internasional
Perhitungan OE untuk pengadaan jasa
Perbedaan barang dan jasa.
Ketentuan pengadaan jasa bagi BUMN dan lembaga pemerintah.
Aplikasi traditional cost accounting dan Activity-Based Costing untuk perhitungan OE pengadaan jasa

8. Konsep TCO (Total Cost of Ownership) untuk pengadaan aktiva tetap dengan anggaran Capex

Apa yang dimaksud dengan TCO.
Time value of money.
Menghitung TCO dengan Net Present Value (NPV).
Latihan perhitungan TCO

9. Project Cost Estimation dalam perhitungan biaya proyek TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITY Training Kit Handout Certificate Lunch + 2 X Coffee Break Souvenir Penjemputan