Dilihat 944
Instructor by : Suharyana
DESCRIPTION
Peraturan Pemerintah dibidang ketenagakerjaan dari waktu ke waktu terus dikeluarkan sesui dengan tuntutan keadaan. Adanya peraturan pemerintah yang selalu diperbaiki keadaan ketenaga-kerjaan di Indonesia akan bertambah baik dalam arti adanya kejelasan dan kepastian hukum. Sebaliknya dengan dikeluarkannya kebijakan aturan normatif yang tidak jelas dapat menimbulkan multi tafsir, baik oleh Pengusaha maupun Pekerja, dan dapat menimbulkan potensi konflik antara pengusaha dan pekerja.
Perkembangan Hubungan Industrial dewasa ini banyak tantangannya. Perubahan keadaan karena pengaruh globalisasi dan reformasi yang meliputi kebebasan berserikat, pelaksanaan HAM, supremasi hukum, otonomi daerah, penerapan standar ketenagakerjaan internasional, infra struktur dan iklim investasi, ikut mengubah pola hubungan industrial, khususnya perubahan perilaku dan sikap yang menyangkut banyak aspek seperti sosial, budaya, ekonomi, politik dan upaya peningkatan kesejahteraan.
Menghadapi kenyataan ini, para praktisi Hubungan Industrial dituntut untuk lebih bersinergi dan cepat beradaptasi dengan kondisi nasional dan lingkungan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menciptakan adanya Hubungan Industrial yang kondusif untuk peningkatan produktivitas perusahaan.
Bertolak dari masalah tersebut diatas kini disadari bahwa fungsi Industrial Relation sungguh sangat strategis dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis aman dan berkelanjutan yang pada akhirnya membuahkan iklim kerja yang kondusif. Dengan hubungan yang harmonis setiap kebijakan manajemen akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari seluruh karyawan dan pada gilirannya keberadaan perusahaan dapat tetap bertahan dan bahkan berkembang maju.
BENEFIT
- Mengenal fungsi Industrial Relation
- Peran Manajer dalam Industrial Relation
- Latar belakang keberadaan Serikat Pekerja
- Tantangan-tantangan dibalik keberadaan Serikat Pekerja
- Fungsi Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labor Agreement)
- Mengelola hubungan industrial agar diperoleh hasil Win-Win Solution
OUTLINE MATERI
- Stake holders perusahaan
- Peran dan fungsi Personnel /HR: Support, Service, Advice, dan Control
- Type dari Industri
- Management cycle dan HR
- Strategic Planning untuk Industrial Relations/ Hubungan Industrial
- Alat dari Hubungan Industrial
- Undang-undang No. 21/ 2000, 13/ 2003, 4/2004 dan Peraturan Pemerintah
- Hubungan Kerja
- Outsourcing
- Prosedur menangani Keluh kesah
- Tindakan disiplin dan manfaatnya
- PHK dan jenis perselisihan
- Pengaruh Kompensasi terhadap Hubungan Industrial
- Badan Kerjasama bipartite
- Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
- Employee Communication
- Serikat Buruh/Pekerja: bermanfaat atau merepotkan Perusahaan? Bagaimana Apindo dan Peran Depnaker/Disnaker?
- Menyusun Sarana untuk membangun Hubungan Industrial yang baik
- Keranjang Issues dan Concerns dalam hubungan Industrial
TARGET
Staff Industrial Relations/Hubungan Industrial, HR Manager, Aktivis SP, Operation Manager, Engineering, Maintenance, Finance & Accounting.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir