Behaviour Based Safety (BBS)

Dilihat 2868

DESKRIPSI Secara garis besar ada 4 faktor penyebab terjadinya kecelakaan yaitu :

Tindakan tidak aman atau berbahaya (Unsafe acts/practices atau substandard acts/practices),
Kondisi tidak aman atau berbahaya (Unsafe Conditions atau Substandard Conditions),
Faktor perorangan atau faktor manusia (Human/Personal factor),
dan faktor lingkungan kerja (Job Environment Factor).

Untuk unsafe acts/practices dan unsafe conditions pada umumnya disebabkan karena perilaku berisiko (at risk-behavior) sehingga diperlukan suatu program untuk merubah atau mengurangi “At Risk-Behavior” menjadi perilaku selamat atau “Safe-Behavior” yang dikenal dengan program Behavior Based Safety (BBS). Program BBS ini bersifat Pro-Active dan bukan untuk merubah sistem keselamatan kerja (Safety System) yang sudah ada, tetapi untuk lebih memperbaikinya. MATERI

Pengenalan Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Pengendalian Rugi
Jenis-jenis Bahaya Potensial di Tempat kerja dan Cara Pengendaliannya
Perilaku Selamat vs Perilaku Berisiko
Definisi/Pengertian dari Perilaku (Behavior), Safe-Behavior, at Risk-Behavior, Jenis-jenis Perilaku
Hambatan-hambatan Orang Mau Bekerja dengan Selamat
ABC Analysis atau Analisa ABC (Antecedents, Behavior, Consequences)
Safe Behavior and Critical/At-Risk Behavior Inventory (Posisi tubuh/badan, Menggunakan Badan, Peralatan dan Perlengkapan, Prosedur, Area Kerja, Bekerja di Kantor, Aspek Lingkungan, APD, Mengemudi)
Studi Kasus/Case Study (Menganalisa kasus-kasus nyata BBS di lapangan)
Praktek observasi BBS (Latihan/simulasi dalam kelas dan di tempat kerja atau fasilitas tempat training) dengan menggunakan Kartu Observasi BBS atau BBS Observation Card)
Pre-Course Assessment and Post-Course Assessment

PARTICIPANT Para Manager, Superintendent, Supervisor, Foreman dan para pekerja dari seluruh Departemen/Bagian TRAINING METHOD Presentation Discussion Case Study Evaluation FACILITIES Training Kit Handout Certificate Lunch + 2x Coffee Break Souvenir Pick Up Participant (Yogyakarta)