Dilihat 1682
Instructor by : Gregorius Harjanto
LATAR BELAKANG
Mesin industri memiliki tingkat kritis yang sangat tinggi dalam pemakaiannya di industri. Bagi perawat mesin-mesin industri yang tidak tanggap dan tidak ahli, kerusakan yang kecil pun bisa menjadi sumber frustasi dan mungkin pula dapat menambah parahnya kerusakan. Oleh sebab itu, diperlukan tim perawat yang ahli. Teknik perawatan untuk mendeteksi sedini mungkin terhadap gejala kerusakan mesin industri dengan penekanan terhadap biaya dapat diterapkan predictive maintenance. Untuk mendukung sistem produksi yang memadai diperlukan tenaga kerja yang handal atau peningkatan keahlian tenaga kerja profesi Predictive Maintenance.
TUJUAN
Membekali peserta tentang wawasan dan pegetahuan predictive maintenance mesin dan peralatan merupakan strategi perawatan dengan pelaksanaan yang didasarkan kondisi mesin itu sendiri atau berdasarkan kondisi (condition based maintenance) dan monitoring kondisi mesin (machinery condition monitoring) sebagai penentuan kondisi mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin sehingga dapat diketahui keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin.
SASARAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
- Memahami dan menjelaskan konsep dasar maintenence
- Memahami dan menjelaskan konsep predictive maintenance
- Menjelaskan teknik monitoring kondisi mesin
- Menjelaskan monitoring minyak pelumas
- Menjelaskan monitoring getaran mesin
- Menjelaskan monitoring alignment
CAKUPAN MATERI
1. Konsep dasar maintenance
Pengertian, tujuan, dan perkembangan perawatan, strategi dan jenis kebijakan maintenance, penggolongan kegiatan maintenance, dan fungsi teknologi dalam perawatan,
2. Konsep predictive maintenance
Tujuan dan teknik predictive maintenance, kerusakan dan sumber utama kerusakan, pola kerusakan mesin dan pencegahannya.
3. Teknik monitoring kondisi mesin
Tingkat kritis mesin, metoda monitoring kondisi mesin, metoda analisis kerusakan mesin, pemilihan metoda monitoring.
4. Monitoring minyak pelumas
Prinsip dasar sistem pelumasan, karakteristik minyak pelumas, standar pemakaian minyak pelumas, jenis dan dasar pemilihan minyak pelumas, kontaminan minyak pelumas, efek kontaminan, pemerikasaan minyak pelumas, pengujian viskositas, monitoring kuantifier
partikel, pengujian ferografi, pengujian jumlah partikel, pengujian spektrometri, pengetesan angka kebasaan, pengetesan gelembung.
5. Monitoring getaran mesin
Dasar-dasar dan karakteristik getaran, unit pengukuran, parameter getaran, pemilihan parameter pengukuran getaran, alat ukur getaran, titik dan arah pengukuran getaran, batas-batas getaran yang diijinkan, dan interprestasi dan analisis getaran.
6. Monitoring alignment
Ketidaksatusumbuan, jenis-jenis ketidaksatusumbuan, teknik pengukuran misalignment.
PESERTA
Para praktisi tingkat operator, tingkat penyelia atau perencana bidang perawatan mesin pada industri rekayasa.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick up participants
