Dilihat 562
DESKRIPSI
Prosedur pemberian kredit dan penilaian kredit oleh industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya secara umum tidak jauh berbeda, yang menjadi perbedaan mungkin hanya terletak dari bagaimana tujuan bank tersebut serta persyaratan yang ditetapkannya dengan pertimbangan masing-masing. Aspek administrasi kredit memiliki peran yang sangat penting dalam prorses kredit.
Hal ini dikarenakan sebagai pintu gerbang yang akan menentukan cair tidaknya kredit. Selain itu, hal ini juga menentukan terjaminnya kepentingan bank manakala ada sengketa di kemudian hari. Kelemahan dokumentasi kredit bank dapat menderita kerugian. Kondisi kerap pula dialami perbankan sehingga menjadi masalah hukum.
Sementara itu, setiap pemberian fasilitas kredit yang dilakukan (baik baru maupun perpanjangan/pembaruan) juga harus didasarkan atas permohonan kredit secara tertulis dari calon debitur. Artinya, aspek legal tetap harus diperhatikan pada setiap tahap dokumentasi kredit. Semua dokumen kredit harus disimpan secara baik dan tertib mengingat, disamping dalam rangka tertib administrasi, juga untuk memudahkan bank dalam pembuktian di kemudian hari.
OUTLINE MATERI
1. Aspek Administrasi dalam Proses Kredit
- Ikhtisar Administrasi Kredit
- Prinsip Dasar Proses Administrasi kredit
- Tujuan & Sasaran Administrasi
2. Ruang Lingkup Proses Administrasi Kredit
3. Aspek Legal dalam Proses Administrasi Kredit
4. Legalitas Calon debitur
5. Legalitas Usaha & Agunan Kredit
6. Aspek Legal Pengikatan Agunan/Jaminan
- Peningkatan Hak tanggunagan
- Pengikatan hipotik
- Pengikatan Jaminan Fidusia
- Pengikatkan Jaminan Gadai
- Pengikatan Cessie/Novasi
- Penjaminan Kredit
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta only)
