Dilihat 7379
DESKRIPSI
Perbedaan kualitas pada batubara menyebabkan kegunaan batubara tersebut menjadi berbeda. Untuk menentukan perbedaan itu, diperlukan analisis dan pengujian batubara agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan di dunia internasional yaitu
Coal Standards and Gas Standards dari
American Society for Testing and Material (ASTM). Pengujian batubara terdiri dari 2 hal, yaitu persiapan sample sampai sample tersebut siap dianalisis dan pengujian parameter dari karakteristik batubara. Sample batubara tersebut harus diuji dan dianalisa untuk diketahui kualitasnya. Analisis dan pengujian tersebut menjadi sangat penting karena tidak semua konsumen meminta kualitas batubara yang sama, sebab untuk kegunaan yang berbeda kualitas batubara berbeda juga. Untuk itu, diperlukan pemahaman dalam teknik pengambilan sampel dari stockpile yang dapat merepresentasikan populasi dari batubara yang dikirimkan ke konsumen sehingga penggunaan batubara tersebut sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan.
Secara umum penentuan kualitas batubara untuk Analisis Batubara meliputi :
- Analisis Proksimat (kadar air, abu, zat terbang dan karbon padat)
- Analisis Ultimat (kadar karbon, hidrogen, sulfur dan oksigen)
- Nilai kalor
- Komposisi abu batubara dan titik leleh abu batubara
Sedangkan untuk Pengujian Batubara terdiri dari :
- TGS (True Specific Gravity)
- HGI (Hardgrove Grindability Index)
- FSI (Free Swelling Index)
- Gray King Assay (sifat kokas)
Training ini akan membahas mengenai bagaimana pengujian batubara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
TUJUAN
- Melakukan analisis pengujian batubara berdasarkan standar ASTM
- Mengklasifikasikan batubara berdasarkan pengujian yang dilakukan
- Memiliki keahlian dan kemampuan dalam menyusun laporan pengujian
MATERI
1. Ruang Lingkup Analisis Pengujian Batubara
2. Pengenalan Batubara
- Pengertian batubara
- Genesa batubara
- Sebaran dan produksi batubara di Indonesia.
3. Komposisi Batubara dan Efeknya pada Pengujian Batubara
4. Teknik Pengambilan Sample
5. Analisis Kimia Batubara
- Analisis proksimat
- Analisis kadar air
- Analisis kadar zat terbang (volatile matter).
6. Analisis Karbon Padat (Fixed Carbon), perhitungan :
- Analisis ultimate
- Analisis kadar karbon
- Analisis kadar hydrogen
- Analisis kadar nitrogen
- Analisis kadar oksigen (perhitungan)
7. Nilai Kalor
- Nilai kalor gross
- Nilai kalor net
8. Pengeringan Udara dan Memperkecil Ukuran Butir
9. Dasar Pelaporan Hasil Analisis
- Air Dried Basis (ADB)
- As Received (AR)
- Dry Ash Free (DAF)
- Dry Mineral Matter Free (DMMF)
10. Regulasi Analisis Pengujian Batubara (Internasional dan Nasional)
- ASTM
- Internasional
- Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 2003
11. Analisis Komposisi Abu Batubara
- Analisis SiO2, AI2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4, CaO, MgO, Na2O, K2O, P2O3, SO3 dan hilang bakar (LOI)
12. . Analisis Petrografi Batubara (Maseral)
13. Pengujian Batubara
- TGS (True Sp Gravity)
- HGI (Hard Grove Grindability Index)
- FSI (Free Swelling Index)
- Gray King Assay (Sifat Kokas)
14. Penyusunan Laporan
15. Best Practice Penerapan Analisis Pengujian Batubara
PESERTA
Pelatihan ini sesuai untuk diikuti oleh: Direktur Perusahaan, General Manager, Manager Operasi, Manager Produksi, Supervisor Produksi, Teknisian, dan personel lain yang ingin memperdalam pengetahuan mengenai analisis dan pengujian pada batubara.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participants (Yogyakarta)